Pengembangan Informasi Masyarakat

Rabu, 28 Oktober 2009

Usaha Rumah Tangga : Pembuatan Tepung Cabai


Ada lima langkah untuk membuat tepung cabai, yaitu :

  1. Menyortir dan membersihkan cabai
  2. Memblansir dan meniriskan
  3. Membelah dan mengeringkan
  4. Menggiling
  5. Mengemas

1. Menyortir dan membersihkan cabai

  • Pilih cabai yang sudah masak panen (tua), yaitu:
- Tingkat kemasakannya di atas 60%)
- Berwarna merah sehat, dan
- Fisiknya mulus (tidak cacat)
  • Cuci dengan air sampai bersih
  • Buang tangkainya


2. Memblansir dan meniriskan

Blanching bertujuan untuk:
  • mempercepat waktu pengeringan
  • mencegah browning dan
  • memperpanjang daya simpan
  • mencegah cabal menjadi keriput dan warna tidak kusam akibat proses pengeringan
Beberapa cara memblansir buah cabai
  • Merendam cabai ke dalam air hangat 70 0C selama + 6 menit atau dikukus.
  • Merendam cabai dalam air panas yang hampir mendidih (90° C) dan telah diberi kalsium metabisulfit atau natrium bisufit 2 g/l air (0,2%) selama ± 6 menit.
  • Setiap kilogram cabai dibutuhkan air panas ± 1,5 liter.


MENIRISKAN BUAH CABAI

Selesai perendaman, cabai diangkat dan dicelupkan dalam air dingin

untuk menghentikan pemanasan, lalu
Tiriskan dalam tampah atau niru atau rak bambu
Penirisan untuk mengurangi air yang menempel pada buah cabai setelah

pencucian, sehingga mempermudah pengeringan


Membelah buah cabai:
Pembelahan dilakukan sebelum pengeringan. Tujuannya untuk mempercepat

waktu pengeringan.
Pada waktu melakukan pembelahan, sebaiknya menggunakan sarung tangan

plastik agar terhindar dari rasa pedas

Mengeringkan buah cabai
Cabai dikeringkan sampai kadar air 10 %, atau
Supaya lebih tahan lama, kadar air dapat diturunkan lagi, misal 7 – 8 %
Tanda cabai telah kering ialah apabila sudah mudah dipatahkan.

Ada dua cara pengeringan:
Pengeringan alami
Pengeringan Buatan

Mengeringkan cabai secara ALAMI
Cabai dijemur selama ± 7 – 10 hari dengan panas matahari. Apabila cuaca

kurang balk, pengeringan relatif lama (12 – 15 hari).
Cara ini biayanya cukup murah, tetapi ada kelemahannya:
sangat tergantung pada cuaca dan dapat mengakibatkan turunnya kualitas

cabai kering yang dihasilkan
Agar dapat kering secara merata, dapat dibuat alat penjemuran yang

ditutup dengan plastik transparan
Selama pengeringan, cabai sebaiknya dibolak-balik setiap 3 – 4 jam agar

keringnya merata

Mengeringkan cabai secara BUATAN
Cabai dikeringkan menggunakan oven dengan suhu 60 °C selama 10 – 15 jam
Harus diperhatikan jangan sampai melebihi 60°C.
Saat pengeringan, bahan sebaiknya dibolak-balik setiap 3 – 4 jam agar

keringnya merata.
Keuntungan cara ini antara lain:
mempercepat waktu pengeringan serta meningkatkan kualitas cabai kering
Dapat pula digunakan alat pengering buatan

Cabai yang dikeringkan akan mengalami penyusutan berat sekitar 50 –

60%, yaitu dari 30 kg cabai segar akan dihasilkan 12-14 kg cabai kering

Pembuatan tepung cabai
Cabai merah yang sudah kering dihaluskan dengan menggunakan alat

penepung (gilingan) sehingga diperoleh bubuk cabai merah
Selain gilingan dapat juga digunakan
blender (rumah tangga),
gilingan kopi atau
mesin giling khusus bubuk cabai yang biasanya digunakan untuk keperluan

industri menengah keatas

Alat pengemasan

Kantong plastik berbagai ukuran
Aluminium foil (?)
Botol(jar)

Cara pengemasan
Untuk skala rumah tangga, paling mudah pengemasan dilakukan dengan

menggunakan kantong plastik transparan berbagai ukuran,misal 100 gram,

250 gram atau 500 gram.
Tepung cabai dimasukkan ke dalam kantong plastik, ditimbang, kemudian

disegel dengan pemanasan sederhana (bisa menggunakan lidi dan api

lilin).

Penyimpanan
Tepung cabai yang telah dikemas disimpan di tempat yang sejuk dan

kering, atau minimal temperatur ruangan
Kelembaban dapat menurunkan kualitas tepung atau bahkan merusak tepung

(dapat timbul jamur)
Dapat menggunakan kotak yang disimpan di ruangan terbuka atau
Disimpan pada lemari khusus

Label: , , , , , , , , ,